Patterned Text Generator at TextSpace.net

Jumat, 17 Juni 2016

Jangan Terlalu Berharap


[Pre-Chorus]
Now, don’t get me wrong
Sekarang, jangan salah paham
I know there is no tomorrow
Aku tahu tak ada hari esok
All I ask is
Yang ku minta hanyalah

[Chorus]
If this is my last night with you
Jika ini adalah malam terakhirku bersamamu
Hold me like I’m more than just a friend
Dekap aku seperti aku lebih dari sekedar teman
Give me a memory I can use
Beri aku memori yang bisa aku gunakan
Take me by the hand while we do what lovers do
Pegang tanganku sementara kita melakukan apa yang pecinta lakukan
It matters how this ends
Itu penting bagaimana ini berakhir
Cause what if I never love again?
Karena bagaimana bila aku tak pernah mencintai lagi?

Yap itu adalah beberapa lirik lagu Adele yang mungkin pas untuk kita semua yang mungkin terlalu berharap with someone.
Pernah gak sih kalian berharap lebih ke someone? Entah berharap kebaikan nya atau apapun itu.
Tapi yang pasti kita berharap agar someone itu punya perasaan yang sama seperti kita.
Bohong kalau kalian tidak ingin seseorang yang kalian suka memiliki perasaan yang sama seperti kalian.
Aku sudah lama sendirian atau mungkin bisa dibilang belum punya pengganti masa lalu. Ya kalau boleh jujur sedih juga tidak ada yang memberi perhatian, tidak ada yang menemani saat suka maupun duka, tidak ada yang memberi kabar, dan masih banyak lagi.
Singkat cerita…
Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang menghubungi ku via line. Aku tidak mengenal siapa laki-laki itu. Lalu aku tanya lah dia mendapatkan kontak ku darimana. Ternyata dia mendapatkan kontak ku dari teman ku sendiri. Ya aku sih tidak keberatan namanya juga dapat teman baru. Aku respon lah dia karna aku piker kasihan juga kalau tidak direspon. Pada saat itu aku merespon nya sangat singkat karna aku mikir dia belum kenal aku jadi aku merespon nya sewajarnya saja. Selagi kita belum punya pasangan tidak masalah untuk merespon lawan jenis.
Makin hari aku dengannya makin dekat dan sangat dekat. Dia mulai mengajak ku nonton bioskop tapi aku tolak karena aku dan dia baru kenal jadi aku belum mau untuk bertemu dengannya. Bukan aku so cantik atau apa. Tapi, menurut ku kalau ada seseorang yang baru mengenal kita tapi dia sudah mengajak jalan lebih baik ditolak. Karena kita harus melihat sifat atau sikap si lawan jenis terlebih dahulu dari cara chat mereka ke kita.
Setelah aku perhatikan cara chat laki-laki ini dari hari ke hari membuat ku tertawa walaupun dia tidak pernah ada buat aku. Seperti nya aku mulai tertarik dengannya.
Dan akhirnya pun kita berdua ketemu. Cukup satu kalimat yang menggambarkan pertemuan ku dengannya. Bahagia.
Baru pertama kali aku menemukan laki-laki seperti ini setelah masa lalu ku yang 18 bulan itu.
Aku benar benar merasa sangat bahagia bertemu dengannya. Dan tentunya aku mulai ada rasa untuk nya. Entah ia memiliki perasaan yang sama dengan ku atau tidak.
Setelah pertemuan itu berlalu, makin hari kita makin renggang. Makin jarang komunikasian. Itu membuat ku sedih. Karena ketika kita sudah berharap lebih kepada seseorang yang kita sukai tapi ternyata kenyataan tidak sesuai yang diharapkan. Ia berubah. Ya tentu sakit. Aku sudah menaruh harapan ku kepadanya. Entah harapan itu berujung bahagia atau menyakitkan. Yang jelas aku sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk dirinya. Aku sudah jauhi semua laki laki demi dirinya. Aku hanya berkomunikasian dengan dirinya saja. Aku sudah menjaga hatinya. Aku hanya dekat dengan dirinya saja. One and only. Aku tidak tahu apakah dia hanya dekat dengan diriku atau mungkin dekat juga dengan yang lain. Tapi aku tidak peduli yang penting aku sudah melakukan yang terbaik untuk dirinya. Masalah sakit hati biarkan itu menjadi urusan air mata.
Sekarang aku dengan dirinya sudah jauh. Sudah tidak pernah berkomunikasian. Ternyata semua usaha ku ini sia sia dan mungkin perasaan ini tidak pernah berbalik.
Intinya…
Jangan pernah berharap lebih kepada seseorang.
Jangan pernah berharap seseorang yang kamu suka itu memiliki perasaan yang sama denganmu.
Jangan pernah berharap untuk memiliki seseorang yang kamu suka.
Dekat dengan orang yang kalian suka saja sudah sangat bersyukur. Jadi, jangan pernah berharap lebih kalau tidak mau jatuh kedasar jurang.
Sekian. Terimakasih.
Salam untuk kamu yang mungkin tidak pernah aku dapatkan.

Selasa, 05 November 2013

Aku bukan yang terbaik, maaf.

Ada seorang cowo bernama Aria dan cewe bernama Ratu. Mereka berpacaran selama 13 bulan, tapi sepertinya Aria udah mulai ngerasa bosen sama Ratu. Mungkin faktor lain adalah Aria udah mulai suka sama cewe lain. Sebagai seorang cewe, pasti sakit lah diperlakukan seperti itu sama orang yang dicintainya. Tanpa fikir panjang Aria pun langsung mutusin si cewe lewat bbm.

Aria: Ratu?
Ratu: Apa sayang?
Aria: Kita kayanya udah ga bisa bareng bareng lagi deh.
Ratu: Maksud kamu apa sayang?:(
Aria: Ya kita udahan aja putus. Kayanya kita udah ga cocok lagi.
Ratu: Yaudah gapapa kalo itu yang terbaik dan gapapa kalo itu kemauan kamu :)

Akhirnya mulai dari situ mereka putus dan lostcontact. Sehari kemudian, Aria jadian lagi dengan cewe yang dia suka. Dan Ratu pun tau hal itu. Ia hanya bisa tersenyum dan menahan sakit.

Kebesokannya saat Ratu dan teman temannya lagi duduk dikoridor sekolah, mereka melihat Aria dengan cewe barunya. Tapi Aria hanya berenti jalan dan menatap sekilas mantannya yaitu Ratu. Dan Aria dengan cewe baru nya duduk disebrang Ratu. Lalu Aria pun menguping pembicaraan Ratu bersama teman temannya.

Berlian: Ratu, kamu gak sakit hati diperlakukan seperti itu sama Aria?diputusin seenaknya dengan bilang udah bosen dan kebesokannya dia langsung jadian dengan cewe yang dia suka.
Renisa: Iya Ra benar omongan Berlian. Masa kamu ga galau?ga nangis?ga mengurungkan diri?muka kamu terlihat ceria tidak ada sembab nya sama sekali.
Ratu: Temen temen, bukannya aku aneh atau apa tapi semua perasaan yang kalian sebutkan itu pasti ada dan ga mungkin ga ada. Bahkan sangat ada. Apalagi sampai detik ini aku masih menyayangi Aria. Benar benar menyayanginya walau dia sudah bersama dengan yang lain. Aku ga mau nangisin dia. Dan apakah kalian tau apa yang menjadi alasan aku tidak menangis?karena aku ga mau satu tetes air mataku jatuh ini hanya untuk dia dan kalau aku menangis untuknya berarti itu artinya ia mendapat cabukan 100x atau bahkan lebih diakhirat nanti. Aku harus ikhlas melihat semua ini. Aku harus menahan semua sakit yang kurasakan. Aku harus menahan nangis walau hati ini ingin menangis. Aku ingin melihat orang yang aku sayang bahagia walau bukan aku yang membahagiakannya. Aku tau aku bukan yang terbaik untuknya. Mungkin bisa jadi pacarnya yang sekarang yang terbaik untuknya. Karena mungkin pacarnya yang sekarang bisa memberikan apa yang tidak aku berikan untuknya.
Berlian: Yaallah kuat sekali kamu Ra. Aku baru pertama kali bertemu dengan perempuan sekuat setegar seperti kamu. Kamu yang sabar ya Ra. Semua pasti ada balasannya. Tuhan sudah mengatur semuanya untuk kamu.
Ratu: Yaudah gapapa kok lagipula aku udah biasa seperti ini dengan Aria. Aku sudah biasa menahan sakit. Aku juga udah biasa terlihat bahagia walau hati ini rapuh.

Secara otomatis ketika Ratu ngomong seperti itu pasti kedengeran sampai ketempat Aria karena jarak mereka tidak terlalu jauh. Ketika Aria mendengar Ratu ngomong seperti itu, ia langsung sangat menyesal atas semua perbuatannya. Dia udah nyia nyiain orang yang menyayanginya demi orang yang dia suka, dan hanya karena ngerasa bosen. Kebesokan harinya pun Aria bbm Ratu.

Aria: Ratu?
Ratu: Ya?
Aria: Maafin aku ya Ratu.
Ratu: Maaf untuk apa?bukankah aku yang harus minta maaf?
Aria: Maaf karena udah nyakitin hati kamu. Kamu ga usah minta maaf karena yang salah itu aku.
Ratu: Aku ga pernah ngerasa disakitin sama kamu. Aku hanya kecewa sama kamu. Ternyata selama ini kita pacaran 13 bulan hasilnya seperti ini?kamu bosen kan sama aku?yaudah gapapa kok aku orangnya emang ngebosenin :)
Aria: Bukan gitu Ra. Maafkan aku. Kamu orangnya ga ngebosenin tapi akunya aja yang cepet bosen. Jujur, aku udah suka sama cewe lain dan hal itulah yang ngebuat aku bosen sama kamu.
Ratu: Oh iya gapapa kok aku juga udah tau tentang itu. Kamu juga udah jadian kan sama cewe yang kamu suka itu?
Aria: Lho kamu tau darimana?
Ratu: Tanpa kamu kasih tau aku, aku udah tau duluan kok. Aku selalu tau tentang kamu. Karena aku menyayangimu dengan tulus.

Ayah, jangan tinggalkan aku.

Ada seorang anak remaja berumur 15 tahun namanya Zennita. Dia sangat membenci keluarganya. Semenjak kepergian almarhumah ibunya, Zennita hanya tinggal bersama ayahnya dirumah gubuk yang sangat kecil. Kerjaan ayahnya hanya seorang pemulung. Dari kecil Zennita sudah divonis mengidap penyakit ginjal. Dan dia tidak sekolah. Zennita selalu kesal kalau ditinggal kerja oleh ayahnya dan ayahnya enggan mengobati Zennita. Karena mereka kekurangan uang. Ayahnya kerja dari pagi sampai pagi lagi dan hanya mendapatkan hasil 30rb/hari. Suatu hari saat Zennita ditinggal ayahnya kerja, ia mimisan dan darah yang keluar dari hidungnya sangat banyak. Ia kebingungan karena dirumahnya tidak ada siapa siapa. Dia hanya bisa menangis saat hidungnya mengeluarkan darah. Tiba-tiba ayahnya pun datang habis mulung sampang disetiap daerah. Dan ayahnya melihat Zennita sudah tak berdaya dikasur. Ayahnya pun kaget dan mengeluarkan airmata ketika badan Zennita sudah lemas dan mukanya pucat. Tak banyak fikir, ayahnya pun langsung membawa Zennita kerumah sakit terdekat dan ayahnya tidak memikirkan soal biaya. Zennita harus dibawa kerumah sakit sebelum keadaannya semakin parah. Zennita pun sudah ditangani oleh dokter dan harus dirawat inap untuk beberapa hari.

2 hari kemudian...

Alhamdulillah Zennita pun sudah sadar kembali dan keadaannya cukup membaik. Wajahnya terlihat semangat tidak seperti hari sebelumnya. Dia memandang keadaan diruangan sekitarnya. Ia mencari cari ayahnya tapi tidak ketemu. Zennita pun kebingungan dan menatap mata sang dokter. Lalu dokter pun hanya bisa tersenyum.

Dokter: Zennita ini ada titipan surat dari ayahmu. Ada sesuatu yang ingin ayahmu sampaikan tapi hanya bisa diucapkan melalui surat.
Zennita: Ayahku kemana dok?
Dokter: Sudah kamu baca dulu surat ini lalu kamu bisa tau semuanya.

Saat Zennita membuka suratnya, ia langsung meneteskan airmatanya.

Isi suratnya yaitu:
"Maafkan ayah ya Zennita, ayah tidak punya biaya untuk membiayai kamu berobat. Kerjaan ayah hanya mulung sampah. Tenaga ayah tak cukup untuk menyembukan penyakitmu itu. Hasil kerja ayah hanya 30rb/hari. Air mata ayah tak bisa menghasilkan apa apa untuk kamu. Saat dokter mengatakan kamu perlu hati yang baru, ayah siap untuk mendonorkan hati ayah untuk kamu. Itu semua karena ayah ingin melihat kamu seperti remaja lain yang bisa tersenyum dan tertawa bebas tanpa ada penyakit. Maka dari itu ayah menitipkan kamu pada dokter dan dokterlah yang akan menjadi ayahmu yang baru. Sekarang kamu adalah anak angkat dokter. Kamu tidak perlu memikirkan soal biaya. Kamu baik baik disana ya sayang. Jangan nakal. Nurut ya sama dokter. Maafkan ayah kalau ayah tidak pamit terlebih dahulu sama kamu. Ayah hanya ingin melihat kamu tersenyum. Maafkan ayah ya Zennita. Ayah sayang kamu. Ayah pergi dulu ya."

Zennita pun langsung nangis. Ia tak sangka ternyata selama ini dia sudah durhaka kepada ayahnya. Ia selalu marah kepada ayahnya. Dan ketika ia membaca surat terakhir dari ayahnya, ia hanya bisa kaget. Ternyata, begitu baik ayahnya. Ia sangat menyesal dan ingin melihat ayahnya untuk yang terakhir kalinya. Ia ingin menatap wajah ayahnya untuk yang terakhir kalinya. Dan ia ingin mengucapkan kepada ayahnya untuk yang terakhir kalinya.

Dan tiba-tiba dokter pun berkata...

Dokter: Yang harus kamu tau Zennita, ayah kamu tidak pernah pergi. Hatinya tetap ada dikamu. Karena hatimu yang sekarang adalah hati ayah kamu. Meski ayahmu tidak sesempurna yang kamu inginkan, tapi beliau tetap mengasihi hatinya untuk anak tercinta. Sadarlah Zennita, hatimu adalah ayahmu. Kalau kamu merindukan ayahmu, tundukanlah kepalamu dan berdoalah kepada Allah.

Tamat.

Maafkan aku, Sayang.

Cowo: aku putus sama dia.

Temannya: ada apa?

Cowo: aku ada masalah dengannya.

Temannya: apa yang membuat kamu mengatakan seperti itu?apakah dia membuat salah?

Cowo: ok aku akan menjelaskannya padamu... Dia hanya memperdulikan penampilannya. seakan akan dia harus terlihat perfect didepan orang orang. Selalu ingin mendapatkan baju yang sangat indah. Aku sangat tidak nyaman dengan keadaan seperti ini.

Temannya: jadi kamu putusin dia cuma gara gara hal sepele seperti itu?dia hanya ingin mata kamu terkunci dan hanya tertuju padanya. Hanya agar kamu meliriknya bukan melirik perempuan lain. Aku mengerti perasaanmu...

Cowo: ya memang benar... Dia sering menghubungiku. Dia selalu menanyakan kabarku, dia selalu menanyakan sedang dengan siapa aku, memberitahuku agar tidak merokok dan tidak meminum minuman. Dia begitu perhatian!

Temannya: jadi kamu seperti ini karena dia tidak memperhatikanmu?karena dia terlalu memikirkan penampilannya?dan ketakutan terbesarmu adalah kehilangannya?aku mengerti...

Cowo: tetapi, uh... Yah, tetapi dia selalu menangis ketika aku mengatakan sesuatu tentang penampilannya. Dia tidak bisa mengertiku. Dia cengeng!

Temennya: jadi, kamu memutuskannya karena ia tidak punya perasaan?dan ia hanya ingin mendengar kalau kamu mencintainya?aku mengerti...

Cowo: ya kamu tau... Dia mudah cemburu padaku. Aku hampir tidak bisa mengobrol dengan perempuan lain. Dia sangat menjengkelkan! Aku harus menyembunyikannya darinya sehingga ia tidak marah padaku.

Temannya: jadi kamu memutuskannya karena dia hanya ingin kamu berkomitmen untuk dia?dia pikir kamu setia,tapi kenyataannya kamu berbohong sehingga ia hanya bisa menahan kesakitannya. Dia hanya ingin orang yand dicintainya mengasihinya. Aku mengerti...

Cowo: tapi, dia...

Temannya: kamu putus dengannya karena dia hanya melakukan hal seperti itu?dia hanya menginginkan yang terbaik untuk kamu. Sekarang dia telah sakit hati karena diri kamu. Apakah kamu bangga?

Cowo: aku memutuskannya karena aku tidak bisa melihat apa yang terjadi. Apa yang terjadi pada diriku sendiri?

Temannya: kamu kehilangan perempuan yang mencintai kamu dan tidak seperti yang lain. Kamu lihat? Dia hanya inggin menarik perhatianmu agar kamu memerhatikannya. Itulah yang terjadi. Apakah kamu mengerti?

Cowo: iya sekarang aku mengerti... kalau begitu maafkan aku. Ini semua salahku. Aku menyesal.

Jatuh Cinta Diam-Diam...

Pernah gak kalian ngerasain yang namanya jatuh cinta? Disaat kalian suka dengan orang pada pandangan pertama. Pasti rasanya deg deg-an kan? Dan gak bisa diungkapkan saking deg deg-an nya. Pasti kalian juga ngerasain yang namanya "sulit" dan "terus berusaha" buat dapetin dia kan? Dandan cantik makeover segala macam cuma untuk menarik perhatiannya dia. Dan yang terutama yaitu ngerasain yang namanya rasa ingin memiliki lebih dalam kan?  Walaupun kita udah deket sama dia tapi tuh kita pengennya lebih dari sekedar dekat. Itu yang aku rasain saat aku suka sama dia. "Aku suka banget sama cowo ini pokoknya gimanapun caranya dia harus jadi pacarku!" Kata kata yang selalu aku ucapkan dalam hati. Kata kata itu lah yang ngebuat aku ngerasa give up dan hopeless banget tiap sadar kalo dia gak mungkin jadi milik kita. Dan yang selalu menjadi ngedown yaitu "ah gak mungkin dia suka sama kita. Kita kan gak ganteng/cantik." Sakit banget rasanya kalo udah mikir kaya gitu. Kita memang suka saling chat, tapi apa mungkin perasaan kita saling sama? Aku suka ngefly kalo tiap kali kamu memerhatikanku dan itu hal yang paling bodoh. "Ah dia cuma perhatian biasa doang. Bukan perhatian karena suka/sayang." Ya lagi lagi kalimat itu bikin aku down lagi. Ketika aku lagi sakit dan dia ngechat "kamu lagi sakit?" Hmmm perhatian ya. Tapi apa maksud dari pertanyaan itu? Apakah dia khawatir sama kita atau hanya sekedar nanya? Kita semakin lama semakin dekat tapi aku ngerasa kalo kamu cuma gantungin aku doang. Kenapa sih cowo seneng banget ngegantungin perasaan cewe? Kalo emang suka ya kejar, kalo engga ya ngapain diterusin? Segala hal udah aku coba buat dia peka sama perasaan ini. Tapi selalu gagal. Sakit ga sih kalo orang yang kita suka diam diam dekat juga sama orang lain? Dia yang selalu bikin kamu ngefly, bikin kamu senyum senyum sendiri layaknya orang gila, tapi ujung ujungnya semua palsu. Ya, palsu. Kasih angan angan seakan dia cuma milik kamu? Tapi semua palsu. Kenapa aku harus selalu suka dengan orang yang salah? Apa aku salah buat suka sama orang? Banyak pertanyaan didiri ini yang tak ada habisnya. Tapi setelah aku fikir fikir aku ingin menyerah saja. Buat apa kita menyukai/mencintai seseorang kalo dia gak ngeliat perjuangan kita? Bukannya ingin diperhatiin tapikan setidaknya tolong lihat aku disini sebentar saja. Banyak saingan yang membuatku menyerah. Dan akhirnya aku move on. Aku tau kalo expecting sesuatu terlalu dalam itu gak baik. Cinta itu cuma fantasi kesenangan belaka, ngebutain mata, hati, dan pikiran. Cinta akan nemuin kamu dimanapun kamu berada. Jangan kamu yang mengejar cinta tapi kamulah yang dikejar cinta. Jangan kamu yang mencari cinta tapi kamulah yang dicari cinta. Jangan kamu bersedih karena kehilangan 1 orang yang kamu cintai. Karena suatu saat nanti akan ada 1 orang yang akan mencintaimu dengan tulus. Merelakan mungkin adalah jawaban yang paling tepat. Karena merelakan adalah pengorbanan yang paling berharga untuk seseorang yang terbaik menurut diri kamu untuk menemukan yang lebih baik lagi untuk hati kamu...

Rabu, 16 Oktober 2013

When You’re Gone…

Panggil saja namaku Re dan panggil saja nama pacarku Ju. Kita berpacaran selama 1 tahun. Aku dan ju selalu pergi bareng bareng. Entah wisata kuliner, belanja, jalan, dan masih banyak lagi.

Singkat cerita...

Aku dan ju sudah merencanakan dari jauh-jauh hari untuk merayakan anniv bersama. Aku dan Ju bertengkar hanya beda pendapat. Aku ingin merayakan disana. Ju ingin merayakan disini. Tapi, karena ini hari anniv pertama untuk kita aku mengalah saja deminya. Aku mengikuti kemauannya. Tepat pada tanggal 21 Januari 2013 aku dan Ju first anniversary. Perasaanku campur aduk karena akhirnya aku bisa satu tahun bersamanya. Aku bisa melewati tantangan demi tantangan yang diberikan olehNya. Back to the topic, aku dandan yang cantik dihari anniv ini. Supaya Ju tersepona padaku. Karena selama ini aku tidak pernah dandan didepan dia, aku selalu tampil natural atau tampil apa adanya. Lekas aku berdandan, aku langsung menelfon Ju.

Re: sayang, kamu udah dimana?
Ju: bentar ya sayang aku lagi mau ngeluarin mobil dulu.
Re: ok sayang hati hati ya. Bawa mobilnya jangan ngebut ngebut ok?
Ju: iya sayang makasih ya udah mau ingetin aku.
Re: iya hunny sama sama.
Ju: bentar ya sayang aku lagi dijalan mau kerumah kamu.

*tiba-tiba telfon mati dengan sendirinya*

Ju pun langsung panik kenapa telfonnya tidak dijawab oleh Re.
Ia langsung cepat-cepat untuk menuju kerumah Re.
Seusai sampai dirumah Re tepatnya didepan pintu, Ju dapat kabar dari bundanya Re bahwa Re mengalami kanker otak stadium akhir dan sekarang keadaannya kritis dan sedang dilarikan kerumah sakit. Tentu saja Ju kaget karena sebelumnya Re tidak pernah bercerita kepada Ju tentang penyakitnya dan Re menyembunyikan semua ini pada Ju. Ju beserta bundanya Re langsung menuju rumah sakit karena ayahnya Re sudah sampai dirumah sakit sejak tadi. Sesampainya dirumah sakit, Ju hanya bisa menunduk merenungkan diri. Ia menyesal mengapa ia bisa tidak tahu tentang keadaan pacarnya yaitu Re. Ju pun langsung bertanya kepada ayahnya Re.

Ju: om, kalau boleh tau Re mengalami kanker otak sejak kapan ya?
Ayahnya Re: sudah lama kira kira sejak tahun 2006 tapi waktu itu Re menitipkan pesan pada om dan tante kalau ia tidak ingin kamu mengetahui tentang penyakitnya ini karena ia tidak mau membuatmu khawatir nak.
Ju: oh pantes om Re selalu pusing kalau lagi jalan sama Ju. Ternyata ini sebab dari semuanya. Tapi aku bodoh om.
Ayahnya Re: bodoh kenapa nak?
Ju: aku bodoh... Aku tidak tau kalau Re selama ini mengalami kanker sampai akhirnya sekarang ia sudah stadium akhir. Aku sangat menyesal om. Demi apapun aku menyesal. Sejahat inikah aku pada Re?selama setahun ini aku tidak pernah menyadari ini semua om.
Ayahnya Re: sudah nak tak ada yang perlu kamu sesali lagi. Semua sudah terjadi. Asalnya om ingin memberitahu kamu tapi Re melarang om.
Ju: tapi om... Aku sangat menyayangi Re. Aku tidak mau kehilangan Re om. Bagaimanapun Re satu satu nya orang yang aku sayangi. Bagaimana kalau keadaan Re benar benar tidak bisa tertolong?
Ayahnya Re: Re juga menyayangimu nak. Bahkan Re selalu cerita pada om kalau kamu pacar pertamanya dia.
Ju: om, om tau ga hari ini hari anniversary aku sama dia yang pertama. Rencana nya aku ingin mengajaknya jalan seharian tapi nyatanya om?berbalik pada yang aku inginkan.
Ayahnya Re: iya nak om juga tau. Sebelum kamu datang kesini, Re sudah dandan yang cantik untuk kamu. Dan ketika om bertanya pada Re "kamu mau kemana sayang?" Lalu Re menjawab "aku mau pergi yah sama Ju soalnya hari ini hari anniversary aku sama dia yang pertama kalinya. Oh iya yah, aku udah cantik belum?baju aku bagus kan?bibir aku tidak terlalu berlebihan kan?rambut aku udah rapih belum yah?maaf ya yah aku banyak nanya soalnya baru pertama kali aku dandan seperti ini didepan Ju. Karena sebelumnya aku selalu terlihat natural." Dan om menjawab "iya anakku sayang kamu sudah terlihat cantik kok. Kamu satu satunya anak ayah yang paling cantik seperti bidadari."
Ju: sebegitunya kah Re padaku om?tak ku duga aku mempunyai pacar yang seperti Re om. *mata Ju pun berkaca kaca*.
*Dokter memanggil ayahnya Re*
Ayahnya Re: bentar ya nak om dipanggil dokter.
Ju: baik om.

*Ayahnya Re dan bundanya Re menemui dokter*
Ayahnya Re: bagaimana dengan kondisi anak saya dok?
Bundanya Re: iya dok bagaimana dengan Re?dia baik baik aja kan dok?tolong sembuhkan Re dok saya mohon.
Dokter: sabar ya pak bu. Kami sudah menangani Re dengan sebaik mungkin. Tapi...
Bundanya Re: tapi apa dok?anak saya sembuh kan dok?dokter harus bantu saya dok. Saya tidak mau anak saya kenapa-napa.
Ayahnya Re: sabar bun semua pasti ada jalannya. *sambil memeluk bunda*
Dokter: maaf ya pak bu. Sungguh berat bagi saya untuk mengatakan ini. Sebenarnya... Anak ibu yang bernama Re tidak bisa tertolongkan. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi takdir berkata lain. Maafkan saya pak bu.
Ayahnya Re: dok?dokter sedang tidak bercanda kan?kenapa anak saya tidak tertolong kan dok?saya akan bayar semahal apapun itu asalkan anak saya bisa sembuh kembali normal seperti anak remaja seusianya.
Dokter: tapi benar pak kami dan pihak rumah sakit sudah berusaha semaksimal munnkin agar anak bapak lekas sembuh. Tapi Re sudah stadium akhir dan aulit untuk ditangani. Kalau bapak dan ibu ingin melihat konsisi Re, bapak dan ibu bisa melihatnya diruangan sana. *sambil menunjukkan ruangannya*
Bundanya Re: ok terimakasih ya dok atas infonya. Saya cukup kaget mendengarnya.

Bundanya Re sudah sangat lemas mendengar berita buruk dari dokter. Ia tak tahu harus bagaimana lagi. Ia kehilangan anak satu satunya. Ia kehilangan barbie didalam keluarga kecilnya itu.

Ayahnya Re cepat cepat memberitahu berita itu pada Ju. Dan ju sangat shock. Ia tak mengerti mengapa semua terjadi seperti ini. Terjadi yang tidak ingin ia harapkan. 

Ayah, bunda, dan Ju cepat cepat keruangan yang ditempati Re. Sesampainya diruangan itu, isak tangis terdengar diruangan itu. Semua orang tak menyangka kalau kondisi Re harus seperti itu. Ayah dan bundanya memeluk Re untuk yang terakhir kalinya. Bundanya berbisik "barbie bunda yang paling cantik, maafkan bunda ya bunda belum bisa jadi ibu yang terbaik untuk kamu. Maafkan bunda kalau bunda punya banyak salah sama kamu. Kamu baik baik ya dialam sana. Maafkan bunda kalau bunda tidak bisa menolong penyakit kamu. Bunda dan ayah sudah membawa kamu berobat semaksimal mungkin tapi takdir berkata lain. Semoga kamu tenang disurga ya sayang. We love you Re."

Lalu Ju mendekati Re dan ia memegang tangan Re sekuat mungkin. Ju memperhatikan wajah Re untuk yang terakhir kalinya. Dan Ju pun berbisak pada Re untuk terakhir kalinya "sayang, kenapa kamu tidak pernah cerita padaku kalau kamu sakit? Kenapa kamu menyebunyikan semua ini padaku? Sebenarnya siapa aku ini? Aku bodoh aku tidak tahu kalau selama ini kamu sakit. Maafkan aku sayang. Aku benar benar tidak tahu. Aku sedih seharusnya hari ini kamu dan aku merayakan hari jadi kita tapi nyatanya apa?nyatanya kamu pergi ninggalin aku tanpa pamit terlebih dahulu. Aku ingin merayakannya sendirian saja boleh kan? Izinkan aku menatap matamu untuk yang terakhir kalinya. Izinkan aku menggenggam tanganmu untuk yang terakhir kalinya. Izinkan aku memelukmu untuk yang terakhir kalinya. Izinkan aku menyium keningmu untuk yang terakhir kalinya. Maafkan bila selama ini aku tidak benar menjagamu. Aku tak pantas untuk dipanggil pacar yang baik. Pesan terakhirku untukmu, semoga kamu baik baik disana ya. Kalau kamu merindukan aku, datang saja kedalam mimpiku sesuka kamu dan aku mohon padamu jagalah aku disini. Lindungi lah aku agar aku tidak tergoda oleh perempuan lain. Aku akan selalu menyayangimu. Maafkan aku sayang. Maafkan aku. I love u for a thousand more. I swear I'll always love u untill the end." *Ju pun menyium kening Re*

Lalu jasad Re ditutup dan dibawa ketempat peristirahatan terakhir. Disepanjang jalan, Ju masih tidak percaya dengan semua ini. Ia terus menerus menangisi kepergian almarhumah Re. Dan seakan akan ia belum siap untuk ditinggalkan almarhumah Re.

Teman teman almarhumah Re dan Ju pun berdatangan sedikit demi sedikit untuk mendo'akan almarhumah Re. Tentunya mereka semua sedih tidak mau kehilangan sesosok teman/sahabat yang mereka cintai. Seusai mendo'akan almarhumah Re, semuanya pun kembali kerumah masing masing termasuk Ju.

Setibanya dirumah, Ju mengurungkan dirinya dikamar. Ia tidak berhenti menangis. Ju menatap fotonya almarhumah Re dan ia memeluk foto itu. Lalu Ju menyetel lagu favorite almarhumah Re yaitu When You're Gone. Disetiap bait dari lagu tersebut mempunyai makna tersendiri untuk ju. Tangisan Ju pun makin kencang ketika ia menyetel lagu itu. Ada beberapa lirik When You're Gone yang membuat tangisan Ju semakin kencang, yaitu:

1. And the days feel like years when I’m alone.
2. Do you see how much I need you right now.
3. When you’re gone... The pieces of my heart are missing you.
4. When you’re gone... The face I came to know is missing too.
5. I’ve never felt this way before.
6. Everything I’d do, I’d give my heart and soul.
7. I can hardly breathe I need to feel you here with me, yeah.
8. I miss you.

Ya, itu beberapa lirik lagu yang menyebabkan tangisan Ju semakin kencang. Ia jadi sering mendengarkan lagu itu. Ia juga suka mendengarkan lagu Wish You Were Here, The Man Who Can't Be Moved, Mengenangmu, Semua Tentang Kita, Kesedihanku, A Thousand Years, dan masih banyak lagi.

Hari demi hari terus berjalan tanpa dilalui bersama almarhumah Re. Ju masih mengenang semua kenangan yang pernah ia lalui bersama almarhumah Re. Ju tidak akan pernah berpaling dari almarhumah Re. Ia akan terus mencintai almarhumah Re sampai kapanpun. Tenanglah kamu dialam sana Re. Kita semua akan selalu mendo'akan untukmu. Semoga kamu diterima disisiNya.


Sorry I can't stopped loving you. Tunggu aku dialam sana ya, sayang.

Minggu, 13 Oktober 2013

Jarak yang memisahkan kita...

Jarak...
Ya, jarak yang datang disuatu hubungan pasti selalu menghancurkan siapa saja. Pasangan yang saling mencintai tentu saja bisa berakhir ditengah jalan karena jarak. Begitupun dengan hubungan kita. Aku fikir perkenalan kita yang singkat bisa berujung kebahagian tapi nyatanya berujung kesakitan. Tanpa disadari aku terlalu sayang padamu sampai aku tak rela jarak memutuskan kita. Kita yang baru kenal beberapa hari lalu mengikat suatu hubungan selama setahun...
Perkenalkan aku Clara dan dia Fadil. Aku sangat menyayanginya padahal aku baru mengenalnya. Hari demi hari aku lewati bersamanya. Suka duka aku jalani bersamanya. Tawa canda aku jalani bersamanya. Begitu banyak hal yang selalu mengingatkanku padanya. Kenangan kita tentu tidak sedikit tapi banyak sampai aku tidak bisa melupakan kenangan yang pernah aku rangkai bersamanya. Orang tua aku dan dia tentu sudah tau kalau kita menjalin hubungan dan tentu saja mereka merestui. Sampai-sampai waktu itu mamaku berkata "kamu nanti gedenya jadi penyiar radio aja biar bisa kirim salam buat Fadil." Walaupun kita terlihat romantic didepan banyak orang, tapi banyak masalah yang menghampiri kita. Aku tak tahu bagaimana caranya terlepas dari semua masalah itu sampai akhirnya aku menyerah. Menyerah berdiam diri dan merenung sejenak. Siapakah aku sebenarnya? Apa aku pantas untuknya? Mengapa semua orang "melihat" nya karena ia multitalent? Apa selama ini orang orang berfikir kalau aku hanya memanfaatkan nya saja? Banyak pria dan perempuan lain yang berlalu lalang dihubungan ini. Tapi aku yakin selama masih ada rasa sayang pasti semuanya terkalahkan. Tentu saja aku tidak memperdulikan mereka yang ingin merusak hubungan ini. Aku tetap fokus pada satu tujuan yaitu mencintai Fadil untuk selamanya. Mungkin memang terlihat berlebihan tapi inikan yang dinamakan mencintai seseorang?seseorang akan terlihat berlebihan ketika ia sudah mencintai someone yang sangat ia cintai. Sama saja sepertiku. Aku tak perduli dengan omongan seperti "jangan percaya dulu sama omongan cowo soalnya belum tentu cowo itu bener kekamu." Fadil selalu berkata manis padaku sampai-sampai aku luluh dengan perkataan nya. Aku ingat, waktu itu Fadil pernah menjagaku ketika ada seorang pria yang menatap wajahku. Ia merangkul bahuku seakan-akan seperti ia takut aku kenapa napa. Tentunya aku senang moment seperti itu karena moment seperti itulah yang langka bagiku. Jujur, pertemuan kita sangatlah jarang. Dan pertemuan kita juga bisa diitung menggunakan jari. Sangat menyedihkan bukan?kamu terlalu sibuk dengan teman temanmu. Sedangkan aku sibuk ingin bertemu denganmu. Ketika kamu mengatakan "semoga kita bisa langgeng sampe kita ompong kayak kakek nenek ya :*" aku selalu berdoa kepada Tuhan agar omongan itu bukan hanya omongan belaka. Karena disetiap sholat-ku aku selalu mendoakan hubungan kita. Kamu tau gak waktu itu ketika hubugan kita pernah berpisah lalu kamu menjalin hubungan dengan orang lain, aku hanya bisa tersenyum. Aku sempat kaget ternyata kamu bisa melakukan hal seperti itu kepadaku. Dan ketika kamu menjalin hubungan bersama orang lain, aku berdoa "YaAllah semoga dia bisa langgeng bersama perempuan yang ia sayangi. Dan semoga perempuan itu lebih baik dariku." Menyedihkan bukan ketika kita mencintai someone tetapi ia pergi meninggalkan kita begitu saja. Dan ketika aku tau kamu berpisah bersama perempuan itu, I'm so sad. Ya benar aku sedih sekaligus kaget. Aku kaget bukan karena aku senang melihat kamu berpisah dengannya tapi aku kaget kenapa kamu bisa berpisah dengannya. Apakah aku yang menjadi faktor membuat hubungan kamu dengannya berpisah?kalau memang benar seperti itu maafkan aku aku tak punya niat untuk membuat hubungan kalian berpisah. Memang semua ini salahku. Aku yang membuat Fadil bosan padaku. Aku selalu marah padanya, aku selalu melarangnya, aku selalu cemburu kalau melihatnya dekat dengan perempuan lain, dan masih banyak lagi. Aku tidak berhak seperti itu padanya karena aku bukan siapa-siapanya. Aku hanya seorang kekasihnya saja. Aku tak mengerti bagaimana caranya agar hubungan ini tidak berujung pada kesakitan. Aku juga tak mengerti bagaimana caranya membahagiakan nya. Sampai-sampai waktu itu ia pernah sempat dibahagiakan oleh "somene else." Mungkin baginya aku hanya seorang stranger yang selalu mengusik kehidupannya. Tentu saja aku mengusik kehidupannya karena aku selalu ingin cari tahu tentang dia. Aku ingin mencari tahu kelemahan/kekurangannya. Aku bukan ingin mencari tahu kelebihannya. Karena dimataku you're so perfect. Sesungguhnya mencintai seseorang itu bukan dari apa kelebihannya. Tapi dari apa kekurangannya. Kalau kamu sudah mencintai kekurangannya, sudah pasti kamu mencintai segalanya yang ada didalam dirinya.

Beberapa bulan kemudian...

Aku harus pergi meninggalkannya keluar kota dan jujur ini sungguh berat untukku. Begitu banyak omongan yang mengatakan bahwa jarak tidak selamanya bisa menguatkan sebuah hubungan. Ya, benar jarak memang seperti itu dan pada akhirnya jarak lah yang membuat hubunganku dengan Fadil berpisah. Sungguh menyedihkan ketika aku tau aku dengan Fadil harus berpisah. Tanpa alasan yang jelas dan berujung pada kesakitan. Aku fikir aku dengannya bisa berjalan dengan lancar tapi nyatanya ada orang ketiga yang menghampiri hubungan ini. Ya, lagi lagi orang ketiga yang menghancurkan semuanya. Aku selalu minta pendapat kepada teman temanku dan mereka mengatakan "Do what u love and love what u do! So u can do anything without him." Yap benar I can do anything without him but... I still remember how much him love me. Ah bodoh sekali aku. Aku yang membuatnya tidak memperdulikanku lagi. Sampai-sampai ia malah perduli dengan orang lain. Aku tak mengerti kenapa kamu tidak pernah mau membuka mata sedikit saja untukku. Segitu jahatkah aku denganmu sampai kamu tertarik pada orang lain? Hmmm mungkin perempuan itu more than me. Lalu apa alasanmu pergi tinggalkan ku dan kamu tertarik pada orang lain?kamu bilang "aku emang sayang sama kamu tapi karena arak aku gak bisa ngelakuin apa apa." Aku sekarang tau kalau jarak itu bisa dijadikan sebuah alasan klasik yang dipakai oleh siapapun. Nyatanya kalau dua orang saling menyayangi tapi mereka terpisah karena jarak, pasti mereka bisa melawan semuanya. Tapi ini tidak. Aku dikalahkan oleh jarak dan aku kalah melawan semuanya. Aku terlalu lemah untuk menghadapi kuatnya jarak. Masalah ini sangat sepele. Putus nyambung berkali kali bagiku tidak masalah. Yang masalah adalah bagaimana cara kita tidak memperhatikan orang lain. Aku dan fadil sudah lost contact bagaikan seorang musuh. Sekarang aku dan kamu bukan lagi kita. Karena "kita" akan tercipta dengan adanya hati dari keduanya. Sekarang kegiatanku disini sibuk memikirkanmu. Dan kamu disana sibuk mengejar perempuan lain. Kamu ingat tidak dulu aku pernah bersumpah kalau aku akan selalu menyayangimu? Yap benar aku berkata seperti itu dan sampai sekarang aku akan selalu menyayangimu walaupun rasa sayang ini tak terbalaskan. Now I still remember the moment when you and me have a love story. When you're gone the pieces of my heart is missing you. "Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Cepat atau lambat pepatah ini akan terjadi pada siapapun, termasuk aku. Jangan ada benci apalagi caci, kita telah dewasa. Bukankah dewasa berarti siap melupakan juga merelakan?kita masih bisa bertemu dalam nyata atau dalam doa. Kita masih bisa saling membahagiakan dalam peluk, dalam tawa, manis. Ini bukan kepergian, kita hanya sama-sama ingin meraih tujuan. Tolong, tolong jangan anggap ini perpisahan. Hanya raga kita yang terpisah, tapi hati ini masih saling bertautan." - Dwitasari.

Dalam do'a ku aku selalu berdo'a agar aku dan kamu dipertemukan dimasa yang akan datang. Entah itu sekarang, besok, atau bahkan bulan depan. Percayalah kalau aku dan kamu jodoh pasti aku dan kamu akan dipersatukan kembali. Disatukan pada satu ruang yaitu satu hati.